Mengapa?

Apakah kamu merasa kehilangan arah? Jika ya, maka kita berada di titik yang sama.

Di titik ini aku merasakan bahwa ke arah mana pun yang dituju akan selalu ada sesuatu yang tidak dapat diterima. Aku secara pribadi mengeluhkan konsep kehidupan.

Mengapakah Tuhan menagih biaya kepada makhluk agar bisa masuk surga?

Mengapa kita harus repot-repot berhubungan badan agar mendapatkan keturunan? Mengapakah seorang ibu harus bersusah payah mengandung dan melahirkan?

Ada banyak “Mengapa” yang tidak dapat diterima tetapi sebagian orang pura-pura tabah menerimanya. Aku menaruh perhatian terhadap berbagai pertanyaan “Mengapa”, terutama yang jawabannya terlalu relijius yang tidak boleh dibantah-bantah.