Laki-laki Juga Harus Bisa Memasak

2020-11-07-batu-mahasur-kuala-kurun.jpg

Tugas di rumah tidak selalu identik dengan pekerjaan perempuan. Misalnya memasak tidak dapat diserahkan sepenuhnya sebagai tugas perempuan. Semua gender bertanggung jawab agar dapat mengolah makanan secara mandiri, kecuali orang cacat, masih bayi, atau sudah renta.

Artikel ini dibuat lantaran aku agak sedikit tersinggung mendengar pernyataan rekan kerjaku. Dia beralasan cepat menikah agar ada orang yang memasak dan beberes di rumah. Maksudnya, kelak dia berharap istrinyalah yang memasak dan beberes.

Memang, kebanyakan laki-laki memilih alasan tersebut sebagai dalil pernikahan. Tidak salah, sih, tapi sudah kurang relevan lagi dengan perkembangan zaman. Sekarang perempuan punya peran yang setara dengan laki-laki. Secara pribadi, menurutku pernyataan rekan kerjaku itu agak merendahkan perempuan.

Laki-laki seharusnya tidak lagi berpandangan bahwa perempuan yang bertanggung jawab di dapur, membereskan tempat tidur, mencuci pakaian, dan bersih-bersih.

Kita bisa belajar memasak dari YouTube atau aplikasi memasak seperti Cookpad. Manfaatkan teknologi bukan hanya untuk main game, chatting, dan buka social media, tapi untuk meningkatkan keterampilan lainnya seperti memasak.

Manfaat bisa memasak buat laki-laki bujangan adalah untuk menghilangkan ketergantungan dengan orang lain. Masa iya bikin makanan untuk diri sendiri aja malas.